Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Plasmodium falciparum PENYEBAB PENYAKIT MALARIA

1.       Definisi Penyakit Malaria             Malaria merupakan penyakit infeksi yang menyebar secara luas di dunia dan dapat menyebabkan kasus kematian sebanyak satu juta setiap tahunnya (Umeda dkk., 2011). Malaria yang menginfeksi manusia disebabkan oleh adanya parasit intraseluler dari salah satu spesies Plasmodium yaitu P. vivax , P. ovale , dan P. falciparum . Salah satu spesies Plasmodium yang paling terkenal adalah Plasmodium falciparm yang dikenal sangat resisten terdahap berbagai macam obat antimalaria seperti chloroquine , amodiaquine , dan sulphadoxine-pyrimethamine . Sifat dari Plasmodium falciparum yang resisten terhadap kebanyakan antimalaria tersebut membuat perlunya dilakukan peneman-penemuan antimalaria terbaru yang dapat mengatasi Plasmodium falciparum (Umeda dkk., 2011).             Parasit Plasmodium yang merupakan agen penye...

Biofertilizers

1.       Definisi Biofertilizer             Biofertilizer atau yang umumnya disebut sebagai microbial inoculants merupakan sejenis pupuk yang di dalamnya mengandung sel mikroba hidup yang efisien dalam strain yang terdiri dari pemfiksasi nitrogen, pelarut fosfat atau mikroba selulolitik yang dapat diaplikasikan pada pembibitan tanaman, tanah atau area kompos yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah mikroba di dalam tempat tersebut (Mohammadi dan Sohrabi, 2012). Selain itu, biofertilizer juga umumnya digunakan untuk mempercepat proses aliran nutrisi di dalam tanah sehingga dapat diasimilasikan ke dalam tanaman . Penggunaan biofertilizer dalam skala besar umumnya akan dilakukan untuk membantu menyediakan sumber organik untuk pertumbuhan tanaman baik melalui absorbsi langsung dari media tanam, maupun dari hasil asosiasi atau interaksi dengan mikroba  biofertilizer (Mohammadi dan Sohrabi, 2012). ...

PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK CABAI MERAH TERHADAP DENSITAS Weisella koreensis SELAMA PROSES FERMENTASI KIMCHI

Pengaruh Penambahan Bubuk Cabai Merah terhadap Densitas Weisella koreensis selama Proses Fermentasi Kimchi Alifia Issabella Mulyawati Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK Weisella koreensis merupakan bakteri psikrofil yang ditemukan mendominasi pada kimchi dan dapat membantu memberikan dampak anti-obesitas dengan cara memproduksi ornithin. Genom dari W. koreensis KACC15510 digunakan sebagai acuan untuk mengidentifikasi gen spesies spesifik untuk dijadikan sebagai target baru dalam proses deteksi dan kuantifikasi dari W. koreensis di dalam kimchi. Adanya primer spesifik Polymerase Chain Reaction (PCR) digunakan untuk mendesain gen protein membran dari W. koreensis KAC15510 dan untuk menginvestigasi sensitivitas dan spesifisitasnya dalam mendeteksi bakteri pada kimchi. Uji spesifisitas dilakukan menggunakan genomic DNA dari 8 isolat W. koreensis yang terdiri dari 11 spesies yang berbeda dalam genus W...

Mengapa antibiotik menyerang sel bakteri dan bukan sel inang yang terinfeksi oleh bakteri tersebut?

            Antibiotik yang digunakan untuk pengobatan harus dipilih secara selektif untuk bacteri spesifik yang akan dijadikan target untuk dibunuh dan bukan sel inangnya yang merupakan sel dari manusia. Antibiotik bekerja dengan cara yang unik untuk membunuh sel bakteri, salah satunya adalah dengan melakukan sintesis dinding sel atau asam folat dengan target berupa bakteri spesifik.             Kebanyakan bakteri dapat memproduksi dinding sel yang tersusun oleh peptidoglikan yang terbuat dari gula amino dan peptida, sementara sel manusia tidak membentuk dan bahkan tidak membutuhkan peptidoglikan. Salah satu antibiotik yang sering digunakan adalah penicillin yang bekerja dengan cara mencegah terjadinya tahap akhir dari transpeptidasi sehinga dinding sel pada bakteri menjadi rapuh dan sel terpapar dengan cairan yang ada di luar sel sehingga sel tersebut akan lisis. Penic...

SONORENSIN: BAKTERIOSIN JENIS BARU YANG MEMILIKI POTENSI SEBAGAI AGEN ANTI-BIOFILM DAN PRESERVASI MAKANAN

Pengaruh Penambahan Bubuk Cabai Merah terhadap Densitas Weisella koreensis selama Proses Fermentasi Kimchi Alifia Issabella Mulyawati Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK Munculnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik mengharuskan adanya eksplorasi dari agen yang dapat menindaklanjutinya seperti peptida ribosomal dari bakteri yang dikenal sebagai bakteriosin. Biofilm yang merupakan komunitas mikroba yang dapat menyebabkan infeksi kronis dapat membentuk lingkungan yang meningkatkan sifat resisten terhadap antimikroba. Bakteri dalam biofilm 1000 kali lebih resisten terhadap antibiotik daripada bakteri pada kondisi bebas atau planktonik. Penelitian ini memprediksi adanya sonorensin yang termasuk dalam subfamily heterocyloanthracin dari bakteriosin telah ditemukan efektif dalam membunuh sel dorman pada bakteri Gram negatif maupun positif. Sonorensin menunjukkan adanya aktivitas penghambatan terhadap bio...