Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Alga & Protozoa

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang       Protista merupakan kelompok makhluk hidup yang memiliki struktur sel eukariotik paling sederhana, namun protista paling sederhana memiliki sel yang sangat kompleks dibandingkan dengan sel prokariotik.  Semua makhluk hidup yang termasuk dalam protista merupakan eukariota yang kebanyakan adalah uniseluler, namun ada beberapa yang dapat membentuk koloni dan bersifat multiseluler. Protista memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi dan memiliki sel yang kompleks di antara semua sel (Campbell dkk., 2003).       Anggota kelompok dari protista adalah protozoa dan alga. Protozoa merupakan protista yang memiliki kemampuan untuk motilitas dan bersifat heterotrof. Sementara itu,  alga tidak memiliki kemampuan untuk motilitas dan bersifat autotrof karena memiliki organel yang menghasilkan pigmen untuk fotosintesis (Campbell dkk., 2003). Keanekaragaman protista baik protozoa maupu...

TEKNIK PEWARNAAN SEL BAKTERI DAN ENDOSPORA

1.1   Latar Belakang       Mikroba memiliki bentuk sel yang sangat bervariasi, variasi tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor lingkungan tempat hidupnya. Ukuran mikroba sangat kecil atau mikroskopis sehingga membutuhkan alat bantu untuk mengamati bentuk dan struktur selnya terutama mikroba yang tergolong dalam bakteri, alat bantu tersebut adalah mikroskop.  Walaupun banyak variasi dari bentuk sel bakteri, pada umumnya bentuk sel tersebut dikelompokkan menjadi tiga yaitu bulat (kokus), batang (basilus), dan heliks (spiral/spirilla) (Campbell dkk., 2003).       Pengelompokkan bakteri berdasarkan bentuk selnya merupakan salah satu cara untuk identifikasi suatu spesies bakteri dilihat dari morfologinya. Namun, indeks bias yang dimiliki oleh sel bakteri dengan indeks bias lingkungannya tidak jauh berbeda sehingga untuk mengamati morfologi bakteri tidak mudah dilakukan walaupun bakteri akan diamati di atas gelas obyek m...

TEKNIK STERILISASI, ASEPTIS, DAN ISOLASI MIKROBA

1.1   Latar Belakang Mikroba merupakan organisme berukuran mikroskopis yang berarti membutuhkan alat berupa mikroskop untuk bisa mengamati strukturnya. Namun, walaupun ukurannya sangat kecil, mikroba memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan dimana mikroba merupakan makhluk hidup tertua yang menjadi perintis seluruh kehidupan di bumi. Mikroba sendiri dapat berupa virus, archaeabacteria , bakteri, jamur, dan protozoa. Ukurannya yang sangat kecil menyebabkan tingginya diversitas jenis mikroba di bumi, hal tersebut menyebabkan kehidupan mikroba di habitatnya cenderung berada dalam populasi campuran sehingga untuk mendapatkan mikroba spesies tunggal membutuhkan suatu metode pemisahan yang sering disebut sebagai isolasi (Sutarminingsih, 2004). Metode pemisahan atau isolasi dilakukan dengan tujuan mendapatkan isolat berupa bakteri spesies tunggal dari habitatnya dan memisahkannya dari spesies bakteri yang lain. Selain dilakukan pemisahan, bakteri spesies tunggal hasil pemis...