Langsung ke konten utama

Postingan

Plasmodium falciparum PENYEBAB PENYAKIT MALARIA

1.       Definisi Penyakit Malaria             Malaria merupakan penyakit infeksi yang menyebar secara luas di dunia dan dapat menyebabkan kasus kematian sebanyak satu juta setiap tahunnya (Umeda dkk., 2011). Malaria yang menginfeksi manusia disebabkan oleh adanya parasit intraseluler dari salah satu spesies Plasmodium yaitu P. vivax , P. ovale , dan P. falciparum . Salah satu spesies Plasmodium yang paling terkenal adalah Plasmodium falciparm yang dikenal sangat resisten terdahap berbagai macam obat antimalaria seperti chloroquine , amodiaquine , dan sulphadoxine-pyrimethamine . Sifat dari Plasmodium falciparum yang resisten terhadap kebanyakan antimalaria tersebut membuat perlunya dilakukan peneman-penemuan antimalaria terbaru yang dapat mengatasi Plasmodium falciparum (Umeda dkk., 2011).             Parasit Plasmodium yang merupakan agen penye...
Postingan terbaru

Biofertilizers

1.       Definisi Biofertilizer             Biofertilizer atau yang umumnya disebut sebagai microbial inoculants merupakan sejenis pupuk yang di dalamnya mengandung sel mikroba hidup yang efisien dalam strain yang terdiri dari pemfiksasi nitrogen, pelarut fosfat atau mikroba selulolitik yang dapat diaplikasikan pada pembibitan tanaman, tanah atau area kompos yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah mikroba di dalam tempat tersebut (Mohammadi dan Sohrabi, 2012). Selain itu, biofertilizer juga umumnya digunakan untuk mempercepat proses aliran nutrisi di dalam tanah sehingga dapat diasimilasikan ke dalam tanaman . Penggunaan biofertilizer dalam skala besar umumnya akan dilakukan untuk membantu menyediakan sumber organik untuk pertumbuhan tanaman baik melalui absorbsi langsung dari media tanam, maupun dari hasil asosiasi atau interaksi dengan mikroba  biofertilizer (Mohammadi dan Sohrabi, 2012). ...

PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK CABAI MERAH TERHADAP DENSITAS Weisella koreensis SELAMA PROSES FERMENTASI KIMCHI

Pengaruh Penambahan Bubuk Cabai Merah terhadap Densitas Weisella koreensis selama Proses Fermentasi Kimchi Alifia Issabella Mulyawati Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK Weisella koreensis merupakan bakteri psikrofil yang ditemukan mendominasi pada kimchi dan dapat membantu memberikan dampak anti-obesitas dengan cara memproduksi ornithin. Genom dari W. koreensis KACC15510 digunakan sebagai acuan untuk mengidentifikasi gen spesies spesifik untuk dijadikan sebagai target baru dalam proses deteksi dan kuantifikasi dari W. koreensis di dalam kimchi. Adanya primer spesifik Polymerase Chain Reaction (PCR) digunakan untuk mendesain gen protein membran dari W. koreensis KAC15510 dan untuk menginvestigasi sensitivitas dan spesifisitasnya dalam mendeteksi bakteri pada kimchi. Uji spesifisitas dilakukan menggunakan genomic DNA dari 8 isolat W. koreensis yang terdiri dari 11 spesies yang berbeda dalam genus W...